Purworejo punya sejarah

Goa Seplawan adalah Goa yang terletak digugusan perbukitan Menoreh perbatasan kabupaten Purworejo dengankabupaten Kulon Progo(DIY) tepatnya di desa Donorejo, Kaligesing, Purworejo ±40 km ke arah timur  dari pusat kota dan berada 700m diatas permukaan laut.

Goa ini terbentuk dari proses evolusi alam selama berjuta-juta tahun itu telah membentuk permukaan pegunungan purba itu sedemikian rupa sehingga menghadirkan keajaiban panorama alam.

Goa Seplawan merupakn situs peninggalan sejarah yang punya nilai sejarah tinggi, hal ini sebuktikan dengan ditemukannya arca emas 22 karat, tinggi 9cm, berat 1,5kg tanggal 15 Agustus 1979. Arca tersebut berbentuk seorang laki-laki yang menggandeng tangan seorang perempuan. Para ahli sejarah menyakini bahwa arca tersebut adalah wujud Dewa Shiwa dan Dewi Parwati. Arca tersebut merupakan peninggalan Hindu-Siwa. Kini arca tersebut berada di museum Nasional, sebagai gantinya pemerintah membangun replica arca tersebut dengan ukuran yang lebih besar.

Arkeolog UGM, Soekatno TW, memperkirakan arca emas itu adalah sepasang dewa dewi. Hal itu, katanya ditandai dengan pakaian yang digunakan adalah Chattra bahkan Prabha disekitar kepalanya. Selain itu, ditemukan pula Lingga Yoni disamping mulut goa. Pasangan Lingga Yoni itu menyerupai alu dan lesung yang menyimbolkan laki-laki perempuan.

Panjang goa 700m dengan cabang-cabang 150-300m. Didalam goa terdapat sumber air yang menyegarkan, diatas terdapat tulisan kuno yang berbunyi ,”Saplo Wan”. Saplo artinya Suci dan Wan adalah manusia, bias diartikan tempat untuk mensucikan manusia atau manusia suci.